Gebyar Idul Adha 1446 H Kota Sukabumi: Sukses Menebar Cinta Lewat 7.000 Paket Qurban

Sukabumi, 13 Juni 2025 — Perayaan Gebyar Idul Adha 1446 Hijriah di Kota Sukabumi resmi berakhir dengan capaian membanggakan. Tak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Sang Khalik, momen ini juga menjadi wujud solidaritas sosial yang mengakar kuat. Melalui semangat berqurban, lebih dari 7.000 paket daging qurban berhasil didistribusikan ke seluruh penjuru kota, menebarkan cinta, membangkitkan harapan, dan memperkuat ikatan antarmasyarakat.

Sebanyak 22 ekor sapi qurban berkualitas dipotong secara profesional di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Sukabumi. Proses pemotongan secara resmi dibuka pada Sabtu, 7 Juni 2025, oleh Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Umum DKM Masjid Agung, H. Ayep Zaki, didampingi Ketua Harian DKM H. Totong Suparman, serta Ketua Pelaksana Gebyar Idul Adha 1446 H, H. Agus Santosa.

Dipilihnya RPH sebagai pusat pemotongan menunjukkan komitmen tinggi terhadap aspek kesehatan, efisiensi, dan amanah, sekaligus menegaskan sinergi antara pemerintah dan institusi keagamaan dalam pelayanan umat.

Distribusi Kolaboratif, Dua Hari Penuh Makna

Distribusi daging qurban dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada Sabtu dan Minggu, 7–8 Juni 2025, dengan skema kolaborasi antar-sektor yang solid dan menjangkau luas.

  • Hari pertama, lebih dari 3.000 paket daging disalurkan ke 33 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan, dengan koordinasi langsung oleh Kesos dan dukungan dari para pengurus kelurahan serta remaja masjid.

  • Hari kedua, distribusi diperluas kepada lembaga strategis seperti Ormas Islam, LSM, Lapas, Dinas Lingkungan Hidup, pondok pesantren, yayasan pendidikan, hingga masyarakat sekitar Masjid Agung.

Setiap paket disiapkan dan dikirim dengan penuh tanggung jawab. Sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat menunjukkan bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya.

Pesan Harapan dari Para Tokoh

Ketua Pelaksana, H. Agus Santosa, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal menuju misi besar: menjadikan Masjid Agung sebagai pusat kebermanfaatan umat hingga ke akar rumput.

“Kami ingin kehadiran Masjid Agung terasa di hati setiap warga, bukan hanya di pusat kota,” ujar Agus.

Senada dengan itu, Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan bahwa Gebyar Idul Adha bukan sekadar agenda tahunan.

“Ini bukan sekadar membagikan daging. Ini membagikan harapan. Selama saya diberi amanah memimpin, insyaAllah program ini akan terus berlanjut sebagai warisan cinta untuk Sukabumi,” tegasnya.

Di akhir acara, H. Agus Santosa menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.

“Saya ucapkan beribu terima kasih kepada para mudhohi, dan para donatur seperti Toserba Selamat, BPR Supra, PDAM Tirta Bumi, Pertamina Sales Area Sukabumi, Hiswana Migas, BJB Kacab. Sukabumi, Ayya Kebuli, Universitas Muhammadiyah, Ormas NU, Baznas, dan banyak lagi. InsyaAllah kolaborasi ini akan terus berlanjut di program-program keummatan lainnya.”

Penutup: Qurban sebagai Jembatan Persatuan

Gebyar Idul Adha 1446 H menjadi bukti nyata bahwa Kota Sukabumi memiliki kapasitas besar dalam membangun harmoni sosial. Melalui momentum ini, Sukabumi bukan hanya merayakan hari besar keagamaan, tetapi juga menyusun langkah nyata menuju masa depan yang lebih peduli, bersatu, dan berdaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *