Sukabumi – Sebuah terobosan dalam bidang pertanian sekaligus pariwisata hadir di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Ratusan pohon kurma yang umumnya tumbuh di wilayah Timur Tengah kini bisa ditemui berbuah lebat di lahan seluas tujuh hektar di Kampung Cidahon Girang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Keberhasilan ini menarik perhatian Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana, yang mengunjungi kebun kurma tersebut pada Sabtu (30/8/2025). Menurut Andri, kehadiran kebun kurma ini merupakan inovasi penting dalam memperkaya potensi pangan sekaligus daya tarik wisata di kawasan Geopark Ciletuh.
“Ini sebuah terobosan dalam budidaya pangan. Oleh-oleh dari Geopark Ciletuh sekarang semakin beragam. Selain mangga dan lengkeng, kini ada kurma,” ujarnya pada 1 September 2025.
Andri meyakini bahwa keragaman komoditas ini akan menjadi magnet tambahan bagi wisatawan untuk datang kembali ke Geopark Ciletuh. Pengunjung kini tidak hanya dapat menikmati panorama alam, tetapi juga merasakan sensasi memetik dan mencicipi kurma segar langsung dari pohonnya.
“Kami mencoba langsung memetik buah kurma, rasanya tidak kalah dengan kurma dari Arab. Sensasinya luar biasa menikmati kurma segar,” tambahnya.
Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Geopark Ciletuh terus meningkat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
