Indonesia Apparel Production Expo 2025: Inovasi Terbaru untuk Industri Fashion

KASUKABUMI – Indonesia Apparel Production Expo 2025 (IAPE 2025) berlangsung pada 17–20 September 2025 di Bandung Convention Centre. Pameran edisi ke-11 ini menjadi ajang penting bagi pelaku industri apparel, fashion, dan percetakan di Indonesia.

Pameran Teknologi Terbaru

IAPE 2025 menampilkan berbagai teknologi terbaru, termasuk:

  • Mesin jahit dan bordir modern, seperti merek Tajima.
  • Teknologi printing DTG (Direct to Garment) dan DTF (Direct to Film).
  • Mesin heat press, cutting, dan digital sublimasi.
  • Berbagai bahan kain dan perlengkapan dekorasi apparel.

Ketua Penyelenggara, Bryan Whildan Arsaha, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang mencapai 5,23 persen pada triwulan II 2025 menjadi faktor pendorong optimisme industri apparel.

Bandung sebagai Pusat Kreatif

Bandung dipilih sebagai lokasi strategis untuk IAPE 2025 berkat ekosistem fashion dan distro yang kuat. Pameran ini memberikan keuntungan bagi distributor dan supplier untuk menjangkau pasar tanpa harus ke Jakarta, serta menarik minat desainer fashion dan pelaku usaha lainnya.

Peluang Bisnis di Sektor Printing dan Apparel

Usman Batubara dari KOPI Grafika menekankan bahwa bisnis printing masih menjanjikan, meskipun media cetak konvensional mengalami penurunan. Kesempatan ini semakin terbuka berkat fleksibilitas teknologi printing yang dapat diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk dekorasi apparel.

Dukungan Pemerintah untuk IKM Apparel

Disperindag Jawa Barat berkomitmen untuk mendorong industri kecil menengah (IKM) agar mengikuti perkembangan teknologi. Meidy Mahardani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disperindag Jabar, mengajak generasi muda untuk memasuki sektor kreatif ini.

Agenda Menarik di IAPE 2025

IAPE 2025 juga menyuguhkan berbagai agenda, antara lain:

  • 12 sesi talkshow “Apparel Talk” dengan 25 narasumber.
  • Live demo penggunaan mesin sablon, bordir, dan printing digital.
  • Business matching antara pelaku usaha dan distributor.

Dampak Bagi Industri Apparel di Bandung

IAPE 2025 diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor apparel lokal di pasar nasional dan internasional. Pameran ini juga menjadi momentum bagi Bandung untuk mempertegas posisinya sebagai kota kreatif dan pusat fashion Indonesia, didukung oleh pemerintah dalam pembaruan teknologi untuk IKM.

Informasi lebih lengkap tentang kebijakan penguatan industri kreatif dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Perindustrian RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *