Jakarta – kementrian peristiwa dan ekonomi kreatif (kemenparektaf) mengelar kegiatan familiarization trip (famtrip) sebagai bagian dari seterategi promosi peristiwa Indonesia ke pasar india. program ini bertujuan memperkenalkan sebagai destinasi ungulan dan paket tur premium Indonesia kepada pelaku industri pariwisata dan media asal india.
famtrip ini di ikut ti oleh sejumlah travel agent, tour operator, serta Incifulencer asal india yang akan mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di tanah air, seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan bajo. para peserta di ajak merasakan langsung pengalaman wisata eksklusif, termasuk layanan akomodasi mewah, kuliner khas, serta aktivitas budaya yang menjadi daya tarik utama pariwisata Indonesia.
Deputi bidang pemasaran kemenfarekraf, Ni made ayu marthino, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar pariwisata premium asia Selatan , khusus nya india yang kini menjadi salah satu pasar potensial terbesar.
“pasar india menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif dalam berapa tahun terakhir. melalui famtrip ini, kami menujukan bahwa Indonesia memiliki berbagai pilihan paket tour premium yang siap bersaing secara global “, ujar ni made ayu dalam keterangan resmi, jumat (3/11).
menurut data kemenparektaf, sejumlah wisata tawan india yang berkunjung Indonesia terus meningkat setiap tahun. selain destinasi populer seperti Bali, wisatawan juga mulai melirik destinasi alternatif seperti Lombok, Yogyakarta, dan Sumatra Utara yang menawarkan pengalaman wisata budaya dan alam yang unik.
Kemenparektaf juga berkalorasi maskapai penerbangan dan Asosiasi pariwisata dalam kegiatan ini, guna memperkuat konektivitas udara dan memperluas jaringan promosi di pasar internasional.
“kami berharap peserta famtrip ini dapat menjadi ambasador yang menceritakan keindahan dan keragaman Indonesia kepada calon wisatawan, ” tambahnya.
memulai seterategi promosi terpadu seperti famtrip, kampanye digital, dan partisipasi dalam pameran internasional, pemerintah menargetkan peningkatan signifikan sejumlah wisatawan asal india ke Indonesia pada tahun mendatang.
