KASUKABUMI – Timnas Indonesia U-17 akan kembali berjuang dalam laga pamungkas Grup H Piala Dunia U-17 2025 dengan menghadapi Honduras, Senin (10/11) malam di Lapangan II Zona Aspire, Doha, Qatar. Laga yang dijadwalkan kick-off pukul 22.45 WIB ini menjadi penentu langkah Garuda Muda untuk bisa melaju ke babak 32 besar.
Baik Indonesia maupun Honduras sama-sama belum mencatat kemenangan dalam dua pertandingan awal. Meski begitu, posisi Indonesia sedikit lebih baik karena unggul selisih gol. Skuad asuhan Bima Sakti mencetak satu gol dan kebobolan tujuh kali (minus enam), sementara Honduras dua kali membobol gawang lawan tetapi kemasukan 12 gol (minus 10).
Dengan kondisi itu, kedua tim wajib menang bila ingin menjaga asa lolos ke fase gugur. Selain kemenangan, faktor selisih gol juga menjadi kunci penting. Saat ini, delapan tim peringkat ketiga terbaik diisi oleh tim-tim yang mengoleksi dua hingga tiga poin dengan selisih gol mulai dari nol hingga surplus delapan.
Misi Indonesia semakin berat, namun bukan mustahil. Apalagi, catatan pertemuan Garuda Muda melawan tim-tim dari kawasan Amerika Utara dan Tengah (Concacaf) selama satu dekade terakhir cukup menjanjikan. Indonesia U-17 tercatat belum pernah kalah dalam dua pertemuan dengan wakil Concacaf.
Pertemuan pertama terjadi pada ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, ketika Garuda Muda menahan imbang Panama 1-1 pada 13 November 2023. Kemudian, hasil serupa juga terjadi dalam laga uji coba di Dubai pada 30 Oktober 2025, di mana Indonesia kembali bermain imbang 1-1 melawan Panama.
Dengan modal rekor tak terkalahkan dari tim Concacaf, Indonesia U-17 diharapkan bisa tampil lebih percaya diri menghadapi Honduras. Kemenangan dengan skor meyakinkan akan membuka peluang besar bagi Garuda Muda untuk melangkah ke fase berikutnya.
Kini, semua mata tertuju ke Doha. Akankah sejarah baru tercipta malam ini? Garuda Muda siap membuktikan bahwa semangat juang mereka belum padam.
(Reksa)












