Bobibos: Inovasi Bahan Bakar Ramah Lingkungan dari Limbah Pertanian Karya Anak Bangsa

KASUKABUMI – Indonesia telah meluncurkan inovasi baru di bidang energi terbarukan bernama Bobibos, yang dihasilkan dari limbah pertanian seperti jerami. Produk ini diperkenalkan oleh PT Inti Sinergi Formula pada 2 November di Jonggol, Kabupaten Bogor, dan dikembangkan oleh M. Ikhlas Thamrin.

Keunggulan Bobibos:

  1. Nilai Oktan Tinggi: Bobibos memiliki Research Octane Number (RON) 98,1, lebih tinggi dibandingkan bahan bakar fosil seperti Pertamax Turbo.
  2. Efisiensi Jarak Tempuh: Kendaraan dengan Bobibos dapat menempuh jarak lebih jauh dibandingkan dengan solar biasa.
  3. Rendah Emisi: Proses produksinya dapat menekan emisi gas buang hingga mendekati nol.
  4. Performa Stabil: Uji lapangan menunjukkan kinerja mesin yang lebih ringan dan hemat bahan bakar.
  5. Harga Ekonomis: Diharapkan Bobibos dijual dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar konvensional.
  6. Bahan Baku Lokal: Menggunakan limbah pertanian, mendukung ketahanan energi nasional dan memberikan nilai ekonomi baru bagi petani.

Bobibos diproduksi dalam dua varian: bensin dan solar, dan dapat digunakan untuk berbagai kendaraan dan mesin. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah melakukan uji coba Bobibos, yang menunjukkan hasil positif dalam performa mesin.

Dukungan untuk kolaborasi penggunaan Bobibos telah datang dari berbagai pihak, termasuk industri transportasi, dan diharapkan dapat memperluas penggunaan BBM ramah lingkungan ini di tingkat nasional. Dengan potensi untuk menghasilkan hingga 3.000 liter bahan bakar per hektare sawah, Bobibos dapat menciptakan siklus ekonomi berkelanjutan, mendukung produksi pangan, energi, pakan, dan pupuk di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *