Hotman Paris Sindir Ahok yang Baru Bicara Soal Skandal Pertamina

KASUKABUMI.id – Pengacara Hotman Paris menyindir pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku siap membongkar skandal besar di Pertamina. Hotman mempertanyakan mengapa Ahok baru bersuara sekarang, padahal sebelumnya ia menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) di perusahaan tersebut.

Melalui unggahan di media sosial, Hotman menyoroti sikap Ahok yang kini gencar berbicara tentang dugaan korupsi di Pertamina. Ia menilai seharusnya Ahok sudah mengambil tindakan saat masih memiliki wewenang. “Kalau memang sudah tahu sejak dulu, kenapa tidak lapor ke polisi atau jaksa saat itu juga? Jangan sekarang baru berteriak setelah tidak menjabat,” sindir Hotman.

Selain itu, Hotman juga menyinggung gaji Ahok selama menjadi Komut, yang disebut mencapai Rp180 juta per bulan, sementara gaji Direktur Utama (Dirut) bisa mencapai Rp500 juta. Menurutnya, dengan gaji sebesar itu, Ahok seharusnya bertindak lebih tegas saat masih memiliki kekuasaan.

Ahok sendiri sebelumnya mengaku memiliki catatan dan rekaman yang bisa membuktikan adanya praktik korupsi di Pertamina. Ia menegaskan bahwa skandal yang mencuat saat ini bukan hanya melibatkan satu atau dua orang, melainkan lebih luas.

Pernyataan Ahok ini muncul setelah kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga menyeret beberapa nama, termasuk Riva Siahaan. Ahok meyakini ada lebih banyak pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kasus ini.

Respons Hotman terhadap Ahok memicu perdebatan publik. Sebagian mendukung Ahok untuk mengungkap skandal ini, sementara yang lain mempertanyakan kredibilitasnya karena baru bersuara setelah tidak lagi menjabat. Hingga kini, Ahok belum memberikan tanggapan terhadap sindiran Hotman Paris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *