Anggota DPRD Uden Abdunn Natsir Soroti Kerusakan SDN Cibolang, Berkomitmen untuk Perbaikan

Sukabumi – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Uden Abdunn Natsir, menyoroti kondisi tiga dari empat bangunan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibolang, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, yang nyaris ambruk. Kerusakan parah pada bangunan sekolah ini meliputi genting bocor, plafon rusak, dan kayu penyangga yang lapuk akibat termakan usia.

Uden menegaskan bahwa kerusakan ini bukan disebabkan oleh ketidakpedulian Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, melainkan karena bangunan yang sudah tua dan masalah komunikasi yang kurang efektif antara pihak terkait. Ia mengajak semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi terbaik.

“Sebenarnya itu bukan karena Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak peduli. Ini harus dibicarakan bersama-sama karena bangunan rusak dan nyaris ambruk itu akibat termakan usia. Jadi, ini bukan soal tidak peduli atau tidak terakomodir, hanya saja ada miskomunikasi,” kata Uden kepada Radar Sukabumi pada Jumat, 28 Februari.

Uden berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan SDN Cibolang dengan mendorong Dinas Pendidikan menjadikan sekolah tersebut sebagai prioritas. Ia berencana berkoordinasi dengan anggota DPRD lainnya di Komisi IV serta berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan.

“Kedepannya, kita akan memperjuangkan dan mendorong Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan dengan skala prioritas. Kita juga akan berembuk dengan anggota DPRD dari Komisi IV agar sekolah itu dapat segera dibangun,” tambahnya.

Sebagai langkah sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Uden mengimbau pihak sekolah untuk tidak menggunakan ruangan yang rusak. Ia menekankan pentingnya keselamatan siswa dan meminta agar KBM dialihkan ke tempat yang lebih aman.

“Ini untuk menghindari kecelakaan. Laporkan apa adanya ke Dinas Pendidikan. Keselamatan siswa sangat penting, makanya alihkan KBM siswa ke tempat yang aman,” tandas Uden.

Sebelumnya, kondisi memprihatinkan SDN Cibolang telah menjadi perhatian publik. Tiga dari enam ruang kelas tidak layak huni, sementara fasilitas toilet juga tidak dapat digunakan, memaksa siswa untuk belajar bergiliran. Pihak sekolah bersama komite telah berupaya mengajukan perbaikan kepada Dinas Pendidikan, namun hingga kini perbaikan belum terealisasi.

“Kami berharap dengan adanya perhatian dari anggota DPRD dan koordinasi yang lebih baik, perbaikan SDN Cibolang dapat segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan proses belajar mengajar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *