KASUKABUMI-setelah sukses besar dengan film pertamanya yang mencatat lebih dari 9 juta penonton, rumah produksi Imajinari Pictures kembali menghadirkan karya terbaru berjudul Agak Laen 2: Menyala Pantiku!. Film ini digadang-gadangkan membawa pengalaman yang benar-benar berbeda, yakni dengan genre komedi investigasi yang berlatar sebuah panti jompo.
Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada 7 November 2025, produser dan tim produksi mengungkap bahwa perubahan nuansa ini sengaja dilakukan untuk memberi kejutan dan memperluas semesta film “Agak Laen”. Sebagaimana disampaikan produser Ernest Prakasa:
“Kami ingin cerita yang berbeda — kalau yang pertama horor komedi, kini kita bawa ke investigasi, lucu tapi penuh teka-teki.”
Film ini masih menampilkan tokoh utama yang sama: kuartet komika — Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga — namun dalam peran dan latar yang baru. Alih-alih menjaga rumah hantu seperti di film pertama, mereka sekarang menjadi “detektif gagal” yang ditugaskan menyusup ke sebuah panti jompo untuk menyelidiki kasus pembunuhan misterius.
Setting panti jompo dipilih karena dianggap memberi “warna” baru untuk komedi — kombinasi antara suasana yang biasanya serius dengan potensi humor yang datang dari interaksi karakter detektif dan penghuni lansia. Sebagaimana dijelaskan oleh Bene Dion:
“Walaupun melibatkan orang tua di panti jompo, kami tetap ingin komedinya bisa dinikmati semua usia.”
Film ini disutradarai oleh Muhadkly Acho dan diproduksi oleh Imajinari Pictures bersama produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Saat ini syuting telah rampung dan film dijadwalkan tayang secara nasional mulai 27 November 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Produser Ernest Prakasa menyebut bahwa proyek ini ingin lebih dari sekadar melanjutkan sukses film pertama — mereka ingin membangun waralaba yang fleksibel dan kreatif, di mana karakter bisa muncul dalam cerita berbeda (“dunia baru”) tanpa harus terikat plot sekuel konvensional.
Meski demikian, tantangan tetap ada. Memasukkan elemen investigasi ke dalam komedi panti jompo adalah hal yang cukup berisiko jika tidak dipadukan dengan sensitivitas terhadap lansia dan tema kriminal. Tim produksi pun menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara tawa, misteri, dan penghormatan terhadap setting cerita.
Dengan konsep yang lebih segar, pemain yang masih solid, dan latar yang unik, “Agak Laen 2: Menyala Pantiku!” menjadi salah satu film komedi Indonesia yang paling dinanti pada kuartal akhir 2025. Untuk penonton yang merindukan gelak tawa sekaligus teka-teki ringan, film ini tampaknya siap memberikan pengalaman “agak laen” yang berbeda dari sebelumnya.
(Raihan)












