Sukabumi – Desa Cisolok, Palabuhanratu, menjadi saksi kemeriahan Syukuran Hari Nelayan ke-28 yang dipadukan dengan kehadiran teknologi pencahayaan hemat energi dari Nanolite dan Pikolite. Roadshow kedua produk inovatif ini membawa semangat kolaborasi dan pemberdayaan ke tengah masyarakat pesisir Jawa Barat dengan mengusung tema “Bersama Nelayan Menuju Dermaga yang Lebih Baik”.
Dalam perayaan yang digelar Selasa (22/7/2025), Nanolite dan Pikolite menghadirkan sistem penerangan efisien di sejumlah titik strategis desa seperti dermaga, jalur pejalan kaki, dan panggung utama. Teknologi ini diklaim mampu menghemat energi hingga 70 persen, menjawab tantangan keterbatasan listrik yang kerap dihadapi kawasan pesisir.
Menurut Head of GD & Activation Nanolite & Pikolite, Gaffar A., pemilihan lokasi di Cisolok bukan sekadar soal aksesibilitas, melainkan menyampaikan pesan simbolik. “Cahaya ini bukan hanya untuk visibilitas, tapi simbol harapan dan keberlanjutan. Nelayan adalah garda depan ketahanan pangan laut, dan mereka layak mendapatkan dukungan menyeluruh,” ujarnya.
Instalasi pencahayaan cerdas dari Nanolite dan Pikolite memperindah suasana malam puncak acara yang juga diramaikan hiburan rakyat seperti Dangdut Mercy, Duta Komara, serta kesenian tradisional Wayang Golek dan sunatan massal. Kehadiran teknologi ini turut memberi kenyamanan bagi warga dan pelaku UMKM yang meramaikan bazar pangan murah.
Ketua Panitia, Isep Bebeng, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi nyata yang diberikan. “Banyak yang datang ke desa kami untuk merayakan, tapi tidak semua meninggalkan dampak. Nanolite dan Pikolite datang membawa cahaya, dalam arti sebenarnya maupun simbolis,” katanya.
Sementara itu, Acep M. Awaludin selaku Head of Marketing menegaskan bahwa inovasi tidak boleh berhenti di kota besar. “Cahaya adalah simbol perubahan. Roadshow ini membuktikan bahwa teknologi ramah lingkungan bisa menjangkau desa nelayan seperti Cisolok.”
Hal serupa ditegaskan General Manager Ninov Akbar yang menyebut bahwa kehadiran mereka bukan sekadar pemasaran produk, melainkan membangun hubungan bermakna. “Kami tidak hanya menyalakan lampu, tapi menyalakan harapan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk desa terang dan desa mandiri.”
Selain instalasi, tim juga memberikan edukasi singkat kepada warga mengenai efisiensi energi dan manfaat penggunaan lampu LED tahan cuaca ekstrem—solusi praktis bagi nelayan yang bekerja di laut.
Dukungan dari berbagai sektor memperkuat keberhasilan acara. Pemerintah daerah, komunitas warga, serta mitra seperti Telkomsel, Kalbe, dan sejumlah bank BUMN turut ambil bagian dalam mewujudkan penerangan desa yang berkelanjutan dan inklusif.
Setelah Cisolok, roadshow Nanolite dan Pikolite dijadwalkan akan berlanjut ke Bogor dan Serang, Banten, membawa semangat yang sama untuk menyalakan harapan dan menerangi masa depan di pelosok negeri.
