23 Oktober 2025
International Boxing Federation (IBF) resmi menunda lelang promotor (purse bid) untuk duel perebutan gelar IBF Super Welterweight antara juara bertahan Bakhram Murtazaliev (Rusia) dan penantang wajib Josh Kelly (Inggris), setelah kedua belah pihak mengajukan permintaan perpanjangan negosiasi.
Lelang yang dijadwalkan pada 21 Oktober 2025 kini dipindahkan ke 28 Oktober 2025.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh pejabat IBF, Carlos Ortiz Jr., yang membenarkan bahwa kedua promotor menilai ada “progres, tapi belum final” dalam pembicaraan sponsor dan siaran.
“Kami memutuskan menunda karena kedua pihak menyatakan pembicaraan masih berlangsung dan ada peluang kesepakatan tanpa perlu proses lelang,” ujar Carlos Ortiz Jr., IBF Championships Committee Chairman.
Suara Para Promotor
Promotor Murtazaliev, Kathy Duva (Main Events), menjelaskan bahwa opsi penyelenggaraan laga di Amerika Serikat sedang dinegosiasikan dengan salah satu jaringan streaming global.
“Kami ingin laga ini terjadi di panggung global, bukan sekadar berjalan secara administratif. Laga juara dunia wajib bukan hanya soal ring, tetapi soal eksposur. Karena itu kami butuh ruang negosiasi tambahan,” kata Duva dalam keterangannya.
Dari kubu Kelly, promotor Nisse Sauerland (Wasserman Boxing) menegaskan lokasi menjadi isu sensitif karena Kelly memiliki basis besar di Inggris.
“Jika laga ini digelar di London atau Newcastle, atmosfer publiknya akan luar biasa. Tapi biaya logistik dan hak siar lintas negara beda skema. Ini bukan sekadar siapa melawan siapa, tetapi siapa menyiarkannya,” ujarnya.
Pelatih Angkat Bicara: “Ini Laga Gaya vs Tekanan”
Pelatih Murtazaliev, Vladimir Khromov, menyampaikan bahwa timnya siap kapan pun:
“Kami sudah berlatih sejak musim panas. Bakh (Murtazaliev) bukan tipe petinju yang banyak bicara. Dia bekerja senyap, memukul keras, dan memaksa lawan bertahan.”
Di lain pihak, pelatih Kelly, Adam Booth, menyebut laga ini bukan sekadar mandatory defense:
“Secara gaya tinju, ini duel taktik. Kelly unggul mobilitas, Murtazaliev unggul daya rusak. Bila ini terjadi di Inggris, atmosfer karnaval memberi keunggulan psikologis.”
Mengapa IBF Mau Negosiasi Diperpanjang?
Sejumlah analis tinju internasional menyebut duel ini sedikit kompleks karena:
• Lokasi (Inggris vs AS) Menentukan hak siar & nilai promosi
• Streaming global (DAZN / Amazon Prime / Sky Sports) Menentukan pembagian finansial
• Politik sanksi olahraga Status atlet Rusia dalam promosi lintas negara
• Persentase pembagian purse bid Kelly ingin lebih besar jika laga di Inggris
Analis tinju Eropa, Gareth A. Davies (The Telegraph), menyatakan:
“Jika masuk ke purse bid, IBF tak punya fleksibilitas lagi. Penundaan ini justru tanda bahwa laga ini berpotensi lebih besar dari sekadar partai wajib. Mereka ingin statusnya naik ke world-level main event, bukan sekadar pertahanan administrasi.”
Konsekuensi Jika Gagal Negosiasi
Menurut regulasi IBF:
• Jika sampai 28 Oktober tidak ada kesepakatan ⇒ Lelang tetap dilaksanakan.
• Jika promotor gagal ikut serta ⇒ sabuk bisa dicabut dari juara.
• Jika terjadi tarik-ulur berlebihan ⇒ IBF bisa menunjuk promotor pemenang lelang tunggal.
Artinya duel ini hampir pasti tetap terjadi — pertanyaannya di mana, dan siapa yang menyiarkan.
(M.Raihan)












