KASUKABUMI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif pada pembukaan perdagangan hari ini, dengan dibuka naik 26,28 poin atau 0,33 persen ke level 8.066. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin kemarin, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14 persen ke level 8.040, disertai aksi jual saham oleh investor asing sebesar Rp147 miliar.
Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing termasuk AMMN, BBCA, BBNI, BRMS, dan BREN. Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound hari ini.
Analis Pasar Modal Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar, menambahkan bahwa momentum IHSG bullish masih kuat, meskipun indeks juga rentan terhadap aksi profit taking. Ia mencatat volume perdagangan mencapai 379,34 juta, lebih tinggi dari rata-rata 237,60 juta, yang menunjukkan minat beli yang kuat.
IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang 8.070-8.112 untuk level resistansi, sementara level support berada di 7.980-7.932. Tasrul menegaskan bahwa selama IHSG bertahan di atas 7.932, tren naik jangka menengah masih terjaga. Indikator teknikal juga menunjukkan momentum positif.
Namun, dengan posisi indeks mendekati resistansi, konsolidasi atau profit taking masih menjadi kemungkinan. Secara keseluruhan, outlook jangka menengah tetap bullish, tetapi risiko koreksi akan meningkat jika IHSG turun di bawah 7.932.