Sukabumi, 24 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi Kelompok 1 Desa Berekah menggelar peresmian Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPSS), Minggu (24/8/2025). Uniknya, hasil pengolahan sampah Anorganik di TPSS ini tidak hanya sekadar dibuang, melainkan dimanfaatkan menjadi minyak tanah melalui proses pirolisis. Dan sampah organiknya menjadi pupuk kompos.
Peresmian tersebut menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan energi rumah tangga. Ketua KKM Kelompok 1, Dendy Wiguna, menuturkan bahwa inovasi ini diharapkan dapat mengurangi sampah yang berceceran dimana mana dan membuat sampah itu berguna.
“Dengan adanya TPSS ini, sampah yang tadinya hanya menumpuk bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, salah satunya minyak tanah. Hal ini sejalan dengan tujuan KKM, yaitu memberdayakan masyarakat melalui inovasi sederhana namun bermanfaat,” ujar Dendy.
Sejumlah anggota KKM turut berperan aktif dalam kegiatan ini, di antaranya.
1. GENTA KUSUMAH: AP ( DIV. LOGISTIK)
2. HILMAN NURJAMAN : AP ( DIV. ACARA)
3. DESTI INDRIANTI : AP ( BENDAHARA)
4. PUTRI ILA AISYA : AP ( DIV. ACARA)
5. SIDIK MAULANA : AP (DIV. LOGISTIK)
6. DENDY WIGUNA : IP (KETUA)
7. SITI ROBIAH HIKMATUL ALAWIYAH : IKOM (SEKRETARIS II)
8. WIRATMAJI ADI PERMANA : IKOM ( DIV. PDD)
9. BAGUS HERLAMBANG : AP (WAKIL KETUA)
10. ADAWIYAH : AP (SEKRETARIS I)
11. REGINA PUTRI : AP ( DIV. LOGISTIK)
12. SALSABILA RHAMADANI PUTRI : AP ( DIV. ACARA)
13. ADAM : IKOM (DIV. HUMAS)
14. DIANA : IKOM ( DIV. PDD)
15. ANI WULANDARI : IP (DIV. HUMAS)
16. IKBAL MAULANA : IP (DIV. HUMAS)
17. DZIKHRY AKHBAR : IKOM (DIV. PDD)
Salah satu Mahasiswa KKM Sekaligus penanggungjawab Program Kerja TPSS ini, Ikbal Maulana (25)
“Dengan adanya penyulingan dalam pembakaran sampah plastik(pirolisis) kita dapat mengurangi penumpukan sampah khusus nya sampah plastik,Pirolisis ini sebuah ide/gagasan bagaimana cara kita menangani sampah yang ada di lingkungan kita supaya tidak ada pencemaran, penyebaran penyakit.” ujarnya.
TPSS ini di resmikan langsung oleh Aparatur Desa dan warga setempat, Ketua RW 02 Desa Berekah Rahmat Hidayat mengatakan ” ini sangat berguna sekali untuk warga, kebetulan di daerah kami tidak masuk Dinas Lingkungan Hidup karena terkendala Akomodasi, Dengan adanya TPSS ini alhamdulillah meringankan” ujarnya
Kepala Desa Andriansyah S.Pd.i, SH. M.Pd “Ini perlu di kaji lebih lanjut, karena jika bisa berkembang pesat dan berhasil, Desa Berekah Bisa mengelola sampahnya sendiri”
Melalui peresmian TPSS ini, mahasiswa berharap masyarakat Desa Berekah dapat lebih peduli pada pengelolaan sampah sekaligus memanfaatkannya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
