Sukabumi – Pemerintah Kota Sukabumi menggelar upacara gabungan untuk memperingati HUT Ke-54 Korpri, Hari Guru Nasional, dan HUT Ke-80 PGRI tahun 2025 di Lapang Merdeka, Senin (1/12). Kegiatan diikuti para ASN dan insan pendidikan dengan antusiasme tinggi. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki memimpin langsung pelaksanaan upacara bersama unsur Forkopimda, pimpinan DPRD, Wakil Wali Kota, Sekda, TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta jajaran lembaga pemerintahan dan pendidikan.
Dalam sambutannya, Ayep menyampaikan bahwa Korpri menjadi ruang edukatif, regulatif, dan kolaboratif bagi seluruh ASN dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju”, ia menekankan pentingnya kompetensi, kinerja, dan integritas sebagai indikator evaluasi aparatur ke depan (Senin, 1/12).
Ayep memaparkan bahwa Pemkot Sukabumi sedang mendorong transformasi aparatur berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme birokrasi. Ia menegaskan ASN dituntut tidak hanya bekerja, tetapi juga terus belajar dan berinovasi agar pelayanan publik menjadi lebih cepat dan presisi.
Pada sektor pendidikan, Ayep menekankan peran sentral guru sebagai penentu masa depan daerah. Dengan filosofi “Mendidik dengan Hati, Mengabdi Tanpa Henti”, ia mengajak para pendidik menghadirkan pembelajaran yang kreatif, relevan, dan responsif terhadap dinamika zaman. Menurutnya, guru merupakan motor penggerak lahirnya generasi unggul.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah dalam memperkuat kualitas pendidikan. Kolaborasi guru, lembaga pendidikan, dan organisasi profesi disebut sebagai pondasi membangun masyarakat yang cerdas dan kompetitif.
Menutup amanatnya, Ayep menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan tenaga pendidik atas pengabdian mereka. Ia berharap Korpri dan PGRI dapat terus menjadi ruang tumbuh, belajar, serta ruang perjuangan untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan para abdi negara di berbagai sektor.
