SUKABUMI – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (4/11/2025) sore. Sebuah truk ekspedisi diduga hilang kendali dan menabrak empat mobil yang sedang terparkir di tepi jalan. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk jenis Isuzu Giga bernomor polisi B 9005 PEV melaju dari arah Jalan RA Kosasih menuju pusat kota. Ketika mendekati lokasi kejadian, truk tiba-tiba mengalami gangguan sistem pengereman hingga menyambar berderet kendaraan yang terparkir.
Empat mobil yang terkena imbas tabrakan itu ialah Suzuki APV F 1018 IU, Toyota Innova F 1619 SU, Daihatsu Sigra A 1134 VAA, dan Ford B 1585 JIA.
Saksi: Sopir Berusaha Hindari Pejalan Kaki
Seorang saksi mata, Dedi Prastowo (44), menyebut kejadian berlangsung cepat. Ia melihat sopir sempat berusaha melakukan manuver untuk menghindari kerumunan pejalan kaki.
“Mobilnya awalnya pelan, tiba-tiba langsung nyeruduk ke mobil lain. Sopir sengaja belokin karena banyak orang lewat,” ungkap Dedi di lokasi.
Benturan keras membuat beberapa mobil terdorong hingga ke badan jalan, memicu kepanikan pengguna jalan lainnya di jam pulang kerja yang tengah padat.
Guru MI Jadi Korban Tabrakan Beruntun
Suzuki APV yang pertama kali tertabrak diketahui mengangkut empat guru Madrasah Ibtidaiyah dari Parungkuda. Salah satu penumpang, Lilis Lisnawati (55), mengaku masih syok atas kejadian itu.
“Kami di dalam semua. Ada ibu hamil juga. Alhamdulillah selamat, masih diberi perlindungan,” ujarnya.
Lilis menilai situasi bisa jauh lebih fatal karena di samping titik kejadian berdiri tiang listrik besar.
Polisi Lakukan Pemeriksaan Sopir
Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota kini menangani penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti rem blong tersebut.
“Benar ada kecelakaan melibatkan satu truk dan beberapa kendaraan parkir. Tidak ada korban jiwa,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Andhika Pratista.
Polisi akan memeriksa sopir truk serta mengumpulkan keterangan tambahan dari saksi di lapangan.
(Noval)












