Sukabumi – Bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyusul prediksi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengungkapkan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan lebat yang akan terjadi pada Selasa (16/9).
Status Siaga Bencana
Berdasarkan surat dari Kepala BMKG RI, Kabupaten Sukabumi berada dalam status awas, bersama Kota dan Kabupaten Bogor, sementara wilayah lain seperti Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur berstatus siaga. Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok berada dalam status waspada.
Dampak Potensial
Daeng memperingatkan bahwa potensi hujan lebat dapat mengakibatkan dampak serius seperti banjir, longsor, jalan licin, serta pohon tumbang. BPBD mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak curah hujan tinggi dan memeriksa saluran-saluran air agar tidak tersumbat oleh kotoran atau sampah.
Tindakan Pencegahan
BPBD juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas dan memeriksa lingkungan sekitar. Dengan wilayah Kabupaten Sukabumi yang terbagi menjadi 47 kecamatan, pihak BPBD akan terus memantau semua wilayah rawan terdampak bencana hidrometeorologi ini.